Taubat

Telah diriwayatkan : "Bahawa sesungguhnya Jibril as. telah datang kepada Nabi Muhammad SAW seraya berkata : "Hai Muhammad sesungguhnya Allah Taala mengirim salam kepadamu dan berfirman: "Barangsiapa bertaubat dari umatmu, setahun sebelum ia meninggal, akan diterima taubatnya". Nabi Muhammad SAW bersabda : "Hai Jibril, satu tahun bagi umatku itu lama, sebab biasanya mereka lengah dan banyak angan-angan."

Maka kemudian Jibril as. pergi dan datang kembali seraya berkata : “Hai Muhammad, sesunggunhya Tuhanmu berfirman : “Barangsiapa bertaubat, sebulan sebelum meninggal, maka diterima taubatnya”. Nabi Muhammad SAW berkata : "Hai Jibril, sebulan bagi umatku itu lama."

Maka Jibril as pergi dan kemudian datang seraya berkata: "Hai Muhammad, barangsiapa bertaubat sehari sebelum ia meninggal maka diterima taubatnya." Nabi Muhammad SAW berkata : "Hai Jibril, satu hari bagi umatku itu lama."

Maka Jibril as pergi dan kemudian datang seraya berkata: "Hai Muhammad, sesungguhnya Tuhanmu berfirman: "Barangsiapa bertaubat, satu jam sebelum meninggal, maka diterima taubatnya". Nabi Muhammad SAW berkata : "Hai Jibril, satu jam bagi umatku pun cukup lama."

Maka Jibril as pergi dan kemudian datang seraya berkata: "Hai Muhammad, sesungguhnya Tuhanmu mengirimkan salam kepadamu dan berfirman : "Barangsiapa yang seluruh umurnya dalam keadaan derhaka dan belum kembali ke jalanKu, melainkan setahun, atau satu bulan, atau satu hari, atau sampai rohnya di tenggorokkannya sehingga tidak mungkin berkata-kata, dengan ucapannya, tetapi dia menyesali dalam hatinya sebelum dia meninggal, maka Aku telah mengampuninya."

sumber : keanehan dan keajaiban hati

Allah Muhammad

Tiada Tuhan Yang Disembah Melainkan Allah

Dan Nabi Muhamad (s.a.w) Itu Adalah Pesuruh Allah

Selangkah mendekati Allah

Pada waktu bersujud, berbisiklah semua urusan kepadaNya, kerana dia Maha Mengetahui apa yang tersembunyi (dan jangan sampai orang di sebelah mendengarnya) kerana cinta itu memiliki rahsia tersendiri

sumber : Katalog Al-Hidayah

Lima Kunci Rahsia

ILMU manusia jika dibandingkan dengan ilmu Allah ibarat setitik air dalam lautan. Banyak rahsia atau perkara ghaib yang kita manusia tidak mungkin dapat tahu. Dan walau setinggi manapun ilmu kita, perkara ghaib itu hanyalah milik Allah SWT saja. Ada lima kunci rahsia hebat yang hanya Allah saja yang tahu.

Hadith: Dari Ibnu Umar r.a, dari Nabi SAW baginda bersabda:"Lima kunci perkara ghaib, tidak mengetahuinya melainkan Allah iaitu:

1. Tiada mengetahui apa yang tersimpan di dalam rahim (kandungan perempuan) melainkan Allah.
2. Tiada yang mengetahui apa yang akan terjadi esok hari melainkan Allah.
3. Tiada seorang pun yang mengetahui bila waktunya hujan akan turun melainkan Allah.
4. Tiada seorangpun mengetahui di negeri mana dia akan mati melainkan Allah
5. Tiada yang mengetahui bila kiamat akan terjadi melainkan Allah. (Bukhari)

Pemilik ilmu itu adalah Allah SWT. Tiada sesuatupun yang luput dari pengetahuan-Nya, yang nampak mahu pun yang tersembunyi di mana manusia dan makhluk lainnya tidak diberi ilmu oleh Allah SWT melainkan hanya sedikit sahaja.Ilmu manusia jika dibandingkan dengan ilmu Allah ibarat setitik air dalam lautan.

Firman Allah yang bermaksud:

"Katakanlah, kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku meskipun Kami datangkan lagi dengan lautan yang sebanding dengannya sebagai bantuan" (al-Kahfi :109)

Sumber : Mstar

Doa buat ayah dan ibu

Ya Allah,
Rendahkanlah suaraku bagi mereka
Perindahlah ucapanku di depan mereka
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
Lembutkan hatiku untuk mereka

Ya Allah,
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya
Atas didikan mereka padaku dan
Pahala yang besar atas kesayangan
yang mereka limpahkan padaku
Peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku

Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan
Atau kesusahan yang mereka deritakan kerana aku
Atau hilangnya sesuatu hak mereka kerana perbuatanku
Jadikanlah itu semua penyebab susutnya dosa-dosa mereka
Dan bertambahnya pahala kebaikan mereka
Dengan perkenan-Mu ya Allah
Hanya Engkaulah yang berhak
Membalas kejahatan dengan kebaikan berlipat ganda

Ya Allah,
Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku
Izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku
Tetapi jika sebaliknya
Maka izinkanlah aku memberi syafa'at untuk mereka
Sehingga kami semua berkumpul bersama
Dengan santunan-Mu di tempat kediaman
Yang dinaungi kemulian-Mu
Ampunan-Mu serta rahmat-Mu...

Ya Allah,
Sesungguhnya Engkaulah
Yang memiliki Kurnia Maha Agung
Serta anugerah yang tak berakhir dan
Engkaulah yang Maha Pengasih diantara semua pengasih

Amin Ya Rabbul Alamin..

Rasulullah

Rasulullah
(Lirik Lagu Nasyid Hijjaz)

Rasulullah dalam mengenangmu

Kami susuli lembaran sirahmu

Pahit getir pengorbananmu

Membawa cahaya kebenaran

Engkau taburkan pengorbananmu

Untuk umatmu yang tercinta

Biar terpaksa tempuh derita

Cekalnya hatimu menempuh ranjaunya

Tak terjangkau tinggi pekertimu
Tidak tergambar indahnya akhlakmu
Tidak terbalas segala jasamu
Sesungguhnya engkau rasul mulia
Tabahnya hatimu menempuh dugaan
Mengajar erti kesabaran
Menjulang panji kemenanganan
Terukir namamu di dalam Al-Quran

Rasulullah kami umatmu
Walau tak pernah melihat wajahmu
Kami cuba mengingatimu
Dan kami cuba mengamal sunnahmu

Kami sambung perjuanganmu
Walau kita tak pernah bersua
Tapi kami tak pernah kecewa
Allah dan rasul sebagai pembela


Amy Search menyatakan lagu Mentari Diufuk Timur terngiang-ngiang ditelinganya semasa mendaki Bukit Thur dan sahabat terdekat menyatakan lagu Rasulullah yang diingat selepas melawat Makam Nabawi di Madinah..

Mentari Merah Di Ufuk Timur

Ada yang tertinggal
Setelah terbenam mentari
Ada yang tertinggal
Setelah kering air di kali

Alam telah menyakinkan
Kau mesti pergi
Kau mesti
Alam telah menyakinkan
Kau mesti kembali
Bagai yang telah dijanjikan Illahi
Ada yang tertinggal
Setelah musnah semua mimpi

Kekal selamanya
Cintaku dengan cahaya mu
Kekal selamanya
Tetap dalam ingatanku

Lemas dalam rindu
Tenggelam dalam tangisan
Engkau telah pergi
Tapi masih ada...
Yang kau tinggalkan dalam kalbuku